Caretaker Walikota Panggil Kakan PBK

Caretaker Walikota  Panggil Kakan PBK

\"\"BENGKULU, BE - Caretaker Walikota Bengkulu, Drs H Sumardi MM langsung merespon keluhan honorer Kantor Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) kota terkait hilangnya uang insentif para honorer tersebut selama 2 bulan terakhir.  Tidak mau menunggu lagi, Sumardi pun sudah meminta Sekda untuk memanggil sekaligus mengevaluasi kinerja Kakan PBK tersebut.

\"Sudah saya perintahkan untuk memanggil Kakannya untuk diminta klarifikasi, ini juga akan menjadi bahan evaluasi sekaligus menelusuri penyebab uang tersebut mengapa bisa hilang,\" kata Sumardi, kemarin.

Ia menegaskan, pembayaran gaji dan insentif honorer PBK harus lancar dan tidak boleh terlambat, mengingat tugas yang diemban petugas PBK tidak mengenal waktu dan ruang.

\"Semua yang menyangkut soal hak petugas PBK harus diberikan tepat waktu, temasuk untuk meningkatkan kesejahteraannnya, karena mereka mengemban tugas yang sangat berat dan penuh risiko,\" sampainya.

Dikonfirmasi, Kepala Kantor PBK Kota Bengkulu, Adriansyah MM mengatakan, bahwa uang insentif tenaga honorer selama 2 ini bukan hilang atau dimark up pihaknya, melainkan pada pengesahan APBD 2012 lalu hanya diusulkan TAPD kota anggaran untuk 10 bulan dan itu pun langsung disahkan DPRD.  \"Dalam ABPD 2012 lalu yang diakomodir selama 1 tahun adalah gaji pokok para honorer sebesar Rp 700 ribu perbulan, sedangkan uang insentifnya hanya dianggarkan selama 10 bulan, dengan harapan kembali ditambah dalam APBD Perubahan. Namun kenyataannya dalam APBD perubahannya pun tidak dianggarkan,\" terangnya.

Menurutnya, pihaknya telah berusaha untuk mengakomodir kekurangan uang insentif  dengan total Rp 82 juta tersebut dianggarkan dalam APBD 2013 dan diberikan secara rapel kepada semua tenaga honorer di PBK.  Sejauh ini pihaknya pun telah berkoordinasi dengan komisi II DPRD kota untuk menyetujui anggaran tersebut untuk dimasukkan ke dalam APBD 2013.

Disinggung soal adanya dugaan penambahan tenaga baru sehingga insentifnya tidak mencukupi hingga akhir tahun, Adriansyah membantah keras. Ia mengaku tidak pernah menambah anggota baru BPK selama 2012 ini. \"Tidak benar kalau dikatakan ada penambahan anggota baru di kantor BPK ini,\" bantahnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: